Sabtu, 25 Oktober 2014

Internet sebagai Media Cuci Otak



INTERNET SEBAGAI MEDIA CUCI OTAK
BILL CHATRA CHAM
131100301
Mahasiswa STMIK Indonesia Padang
Abstrak


A.    Pendahuluan


Dalam era globalisasi saat ini, teknologi informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat mempermudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dari mana saja, kapan saja, siapa saja. Teknologi membawa dampak positif pada berbagai bidang seperti bidang pendidikan dimana kendala dalam mendapatkan ilmu dapat dikurangi dengan adanya internet.Seiring dengan perkembangan teknologi informasi manusia dituntut untuk selalu mengikuti perkembangannya. Karena teknologi informasi pada saat ini telah berevolusi menjadi sebuah kebutuhan. Salah satu perkembangan dalam teknologi informasi yaitu penggunaan internet.

Internet merupakan sebuah jaringan yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia. Melalui internet kita dapat mencari ataupun berbagi segala informasi. internet semakin berkembang dengan berbagai aplikasi seperti jejaring sosial, game online, youtube, e-mail  dan lain sebagainya. Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi berbagai kalangan baik dalam bidang pendidikan,pemerintahan maupun masyarakat umum. Sehingga sudah seharusnya semua kalangan masyarakat mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui internet.
Dengan demikian, keberadaan internet tersebut telah mempengaruhi perkembangan zaman saat ini.pengaruh tersebut telah menunjukan dampak dampak seiring dengan berkembangnya internet. Seperti mudahnya manusia dalam mengakses informasi yang diinginkan baik dalam bidang pendidikan, bisnis, bahkan untuk pemerintahan saat ini yang semakin meningkatkan dalam efisiensi waktu, produktivitas kerja, komunikasi dan lain sebagainya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan dalam dampak negative seperti maraknya penyebaran video porno yang dapat merusak moral anak anak di zaman yang serba instan seperti ini.
Namun, disini penulis ingin mengungkapkan dampak-dampak tentang perkembangan internet yang lebih meluas dalam penggunaanya. Yaitu, bagaimana internet yang biasa digunakan untuk berbagi informasi bisa merubah sebuah kepercayaan atau pendirian lama dari si pemakai internet  lalu ditanamkan sebuah pemikiran baru yang lebih bersifat pemanen (brain washing) oleh si pencuci otak (brainwasher). Seperti yang diketahui bahwa cuci otak atau yang biasa disebut brainwashing adalah sebuah proses penanaman pemikiran baru dan menghapuskan cara pemikiran lama. Sehingga orang yang dicuci otaknya (brainwashee) selalu mengikuti perintah dari brainwasher. Cuci otak ini telah dipraktekan sebelum perang dunia ke 2. Yaitu pada negara jerman yang fungsinya adalah untuk membangkitkan semangat juang para tentara untuk bertempur di medan perang. Brainwashing dipraktekan dengan sebuah metode tertentu yang akan dijelaskan secara terinci oleh penulis pada bab-bab selanjutnya. Dari pernyataan diatas, bisakah internet mencuci otak para pemakainya ? untuk jawaban yang lebih detail, penulis akan membahasnya pada bab pembahasan berikut.

B.     Pembahasan
1.      Internet

a.       Pengertian Internet
Internet (interconnection-networking) adalah sebuah jaringan yang bisa menghubungkan semua komputer yang ada di dunia. Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti “antara”. Internet merupakan jaringan komputer yang menghubungkan milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks,grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data. TCP/IP termasuk dalam deretan protocol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan host-host pada jaringan. TCP/IP menggunakan banyak protokol di dalamnya, adapun protocol utamanya adalah TCP dan IP. TCP/IP dibangun pada sistem operasi UNIX dan digunakan oleh internet untuk memancarkan data keluar dari jaringan sendiri ke jaringan yang ada di atasnya. TCP/IP menangani komunikasi jaringan antara node-node pada jaringan. Sehingga TCP/IP termasuk salah satu dari sekian banyak bahasa komunikasi komputer yang ada untuk melakukan komunikasi antar komputer. Hal itu dikarenakan untuk dapat berkomunikasi harus memiliki bahasa yang sama. Jika diasumsikan jenis komputer yang berbeda adalah orang yang berbeda, misalnya pada orang padang dengan orang jawa. Untuk bisa berkomunikasi secara efektif dan benar maka digunakanlah bahasa nasional yaitu bahasa indonesia. Bukan bahasa dari masing-masing daerah. Dalam hal ini, bahasa indonesia inilah yang berfungsi sebagai TCP/IP. Jadi, melalui jalur TCP/IP inilah seluruh komputer di dunia dapat terhubung dalam satu jaringan.


b.      Perkembangan Internet
Jika melihat dari sejarah perkembangannya, Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika pada tahun 1969 melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) di mana mereka menampilkan bagaimana hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang sangat jauh melalui saluran telepon. Berikut akan dirangkum perkembangan internet, dari asal mulanya hingga perkembanganya saat ini.
1. ARPANET
    Pada tahun 1957 Sebuah depertemen atau lembaga yang bernama Dephan AS ( DoD singkatan dari Departement of Defense) membentuk jaringan ARPA (Advanced Research Projects Agency). Jaringan ARPA bertugas untuk mengembangkan  serta meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). Karena merasa Jaringan telepon tradisional sudah dianggap tidak aman. Pada Desember 1968, Jaringan ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.

2. NSFNET
    Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science Foundation) melihat begitu besarnya dampak ARPANET bagi penelitian lembaga-lembaga tertentu serta universitas. Namun hanya universitas yang memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya, NSFNET. Sekitar pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Jaringan NSFNET segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat.


2.   INTERNET

Internet dirancang sebagian untuk menyediakan jaringan komunikasi yang akan bekerja. Internet awalnya digunakan oleh ahli komputer, insinyur, ilmuwan, dan pustakawan. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik. Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan kemudian disebut Internet. Internet Explorer (IE) yang saat ini kedudukannya mulai tergeser oleh Firefox dari Mozilla, baru dirilis untuk pertama kali pada tahun 1995 bersamaan dengan diluncurkannya Windows 95 oleh Microsoft. Pada tahun itu, Microsoft sedang disibukkan dengan proyeknya yang diberi kode “Chicago” dan proyek berkode “O’Hare”. Semula proyek tersebut akan disatukan dalam sebuah produk. Namun pada akhirnya, kedua produk tersebut dirilis secara terpisah. Proyek Chicago kemudian menelorkan produk yang kita kenal dengan sistem operasi Windows 95. Sementara O’Hare menelorkan Internet Explorer 1.0, yang kemudian dipasarkan dalam bundle Microsoft Plus For Windows 95. Bersamaan dengan munculnya web browser pertama, maka pada tahun yang sama lahir juga situs pertama yang dibuat oleh CERN dengan alamat http://nsox01.cern.ch/hypertext/www/theproject.html, yang berjalan melalui web server nxoc.cern.ch.
Dan sejak itulah, mulailah bermunculan situs-situs baru di internet. Perubahan situs ini mulai berlangsung sejak tahun 1993 dengan munculnya 600 situs, yang pada tahun 1994 jumlahnya bertambah menjadi 10.000 situs. Pada tahun 1995, jumlah itu meningkat lagi menjadi 100.000 situs. Jumlah itu terus bertambah pada tahun 1997. Menurut catatan Netcraft Ltd, jumlah situs web pada bulan November 2001 mencapai 36.458.394. Jumlah tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu serta semakin mudahnya membuat sebuah situs. Di Indonesia, jumlah situs internet mengalami booming sekitar tahun 2000, ditandai dengan munculnya ratusan usaha dotcom (www.rnw.nl/ranesi) Semula internet memang hanya difungsikan sebagai media transportasi informasi di lingkungan pemerintahan AS dan dunia pendidikan. Kini internet tidak hanya untuk menampilakn informasi bentuk teks, namun juga dapat membaca dokumen, mengirim dan menerima pesan elektronik (e-mail), serta sebagai media komunikasi massal melalui newsgroup dan mailing list, transfer dokumen, online shopping, internet banking, real-time chatting, bahkan menonton siaran langsung TV atau radio.











  

c.       Fungsi Internet
Manfaat Internet untuk manusia sekarang ini pasti amat sangat banyak. Sejak perkembangan internet di indonesia semakin maju, serta makin banyaknya service akses internet yang bisa didapatkan. Internet jadi sumber utama didalam memperoleh informasi dengan cepat. Seluruh bidang dituntut untuk memakai internet sebagai media mempercepat sistem penyebaran informasi. Berikut bisa kita lihat sebagian manfaat internet di beberapa bidang :
a)    Manfaat Internet bagi Pendidikan
Internet mampu meringankan dunia pendidikan untuk memperoleh informasi dengan cepat serta terbuka, apalagi sebagian website online berbasis ensiklopedia layaknya wikipedia berikan jutaan informasi yang terkait dengan dunia pendidikan. Perihal ini pastinya amat menolong dunia pendidikan agar bisa lebih berkembang saat mengeksplorasi beragam informasi yang terkait dengan pendidikan. Bukan hal yang sukar lagi untuk beberapa guru maupun siswa untuk melacak beragam referensi serta acuan untuk persoalan pendidikan yang mereka alami. Disamping itu, karenanya ada internet, tiap-tiap sekolah atau instansi pendidikan bisa lebih leluasa serta gampang untuk menciptakan sesuatu perpustakaan online yang bisa dibuka oleh beberapa guru maupun siswa mereka. Perihal ini pastinya berikan keuntungan dari segi cost yang lebih murah tetapi mempunyai fungsi serta tujuan yang sama.
b)    Manfaat Internet bagi Kesehatan
Dengan adanya internet, penduduk bisa lebih cepat tahu beragam jenis informasi perihal penyakit dengan umum. Kemudahan informasi ini bermanfaat untuk evaluasi penduduk bagaimana menghindar satu penyakit serta mengambil tindakan awal untuk sebagian penyakit-penyakit umum. Disamping itu dari program kesehatan yang berbasis internet atau sering dimaksud e-health, adalah program yang sedang jadi sorotan dunia. Perihal ini dipertegas oleh sebagian ahli kesehatan dunia, bahwasanya teknologi bisa menambah mutu kesehatan manusia.
c)    Manfaat Internet bagi Ekonomi
Teknologi serta sarana internet telah jadi sandaran utama untuk beberapa pebisnis di jaman saat ini. melewati berbagai media di internet beberapa pelaku usaha berlomba mempercepat sistem perkembangan usaha mereka. Apalagi sebagian perusahaan jadikan internet sebagai area utama sebagai tips saat melakukan riset pemasaran mereka. Analisa pasar yang mereka peroleh dari internet bisa menolong beberapa perusahaan untuk mengembangkan beragam product cocok dengan keperluan serta keinginan pelanggan.


3.    Cuci Otak
a.       Pengertiaan  Cuci Otak (brainwashing)
Cuci otak atau yang biasa disebut brainwashing adalah sebuah proses penanaman pemikiran baru dan menghapuskan pemikiran lama dengan cara membentuk paradigma berfikir atau keyakinan yang berbeda. Pemikiran baru tersebut akan  menjadi sebuah tata nilai dan kepercayaan yang sesuai dengan yang diinginkan brainwasher. Sehingga orang yang dicuci otaknya (brainwashee) selalu mengikuti perintah dari brainwasher. Hal ini sesuai dengan pendapat Abdul Waid (2012:13), “  cuci  otak  adalah  pembentukan  paradigma,  cara berpikir,  atau  keyakinan  yang  berbeda  dari  sebelumnya”.
Orang yang mencuci otak disebut sebagai brainwasher, sedangkan orang yang dicuci otaknya disebut sebagai brainwashee. Cuci otak dapat dijadikan sebagai sebuah proses yang dilakukan berdasarkan satu sistem nilai untuk menanamkan gagasan, sikap, ide, fanatisme, keyakinan semangat, sistem berpikir, perilaku bahkan kepercayaan tertentu dalam diri seseorang.   

b.      Metode dan Tahap-Tahap Dalam Brainwashing

Semua metode yang digunakan untuk melakukan brainwashing, biasanya menggunakan waktu yang cukup panjang, untuk menanamkan sebuah program atau ide tertentu dalam pikiran seseorang. Waktu yang cukup panjang merupakan sebuah proses supaya program baru yang ditanamkan tersebut masuk ke pikiran bawah sadar seseorang. Proses brainwashing ini tidak bisa dilakukan pada sembarangan orang. Proses ini akan dilakukan apabila brainwashee dalam keadaan rileks atau lebih tepatnya pada saat gelombang alpha pada otak brainwashee bekerja lebih dominan dari gelombang lainya. Gelombang alpha adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Manusia  menghasilkan gelombang Alpha setiap akan tidur,  tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak sadar. Fenomena alpha banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12 hz, merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar. Gelombang otak Alpha juga terjadi ketika kita mengalihkan perhatian kita ke dalam, jauh dari urusan dan masalah realitas fisik sehari-hari. Gelombang Alpha dapat muncul dengan mata terbuka dan fokus pada satu tempat, namun bagi kebanyakan dari kita gelombang Alpha terjadi lebih mudah dengan mata tertutup (ketika mata tertutup maka kita lebih mudah untuk menghindari gangguan dari luar). Gelombang  otak bisa diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.
Berikut akan dibahas metode-metode dalam pencucian otak :
1)    Persuasi Secara Vokal dan Visual
Metode persuasi secara vokal dan visual atau yang dikenal dengan istilah sugesti adalah metode instalasi pikiran baru dengan cara memasukkan sugesti. Metode ini dapat dilakukan dengan cara-cara seperti hipnotis, testimoni, persuasi. Metode yang dilakukan yaitu memasukkan sugesti-sugesti ke dalam pikiran bawah sadar. Dalam kasus ini media yang digunakan bisa berupa tv,internet, dvd, dan lain sebagainya. Hal ini sependapat dengan Maka dari itu metode persuasi secara vokal dan visual ini bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.
2)    Terapi obat-obatan dan senyawa kimia.
Instalasi pikiran baru dalam metode ini mengandalkan efek dari obat-obatan dan zat kimia yaitu berupa narkotika dan psikotropika. Kedua jenis ini diakui dapat menimbulkan sindrom ketergantungan yang sangat tinggi terhadap penggunanya, sekaligus menimbulkan kerusakan pada otak.
3)    Metode penyiksaan fisik dan mental
Instalasi dengan metode ini bertujuan agar braiwashee berada pada kulminasi atau titik jenuh yang paling rendah. Siksaan fisik dan mental yang dilakukan brainwasher terhadap brainwashee akan menimbulkan perasaan putus asa yang mendalam.







c.       Tujuan Brainwashing
Banyak hal yang bisa dijadikan tujuan-tujuan dari brainwashing. Karena tujuan braiwashing biasanya ditentukan oleh brainwasher sesuai keinginanya. Walau dengan berbagai cara tetap saja dengan maksud dan tujuan yg sama untuk membuat otak dan fikiran korban brainwash menjadi terfokus pada  perintah atau program atau tujuan dari pelaku brainwash. Tujuan dari cuci otak ini umumnya terkait masalah militer, politik, dan religius melalui proses yang cukup panjang dengan memberikan tekanan-tekanan untuk meruntuhkan pertahanan fisis dan mental seseorang. Berikut tujuan dari brainwashing :
·         Brainwash positif
Brainwashing positif yaitu mengubah pola pikir yang benar-benar salah ke arah pola pikir yang lebih benar. Contohnya pada orientasi mahasiswa, saat seperti itulah seorang brainwasher memberikan nilai-nilai yang positif agar mahasiswa mampu bersaing dengan mahasiswa lainya.
·         Brainwash negatif
Brainwash negatif yaitu proses mengubah suatu pola pikir tertentu menjadi pola pikir lain yang tanpa disadari oleh braiwashee bahwa dia telah diarahkan ke pola pikir yang lain dari yang benar kearah yang salah. Contohnya pada orang yang rajin shalat, berkepribadian baik, akan tetapi pribadinya masih belum stabil karena masih kurangnya pengetahuan. Lalu tanpa sengaja masuk ke sebuah lingkungan yang mengajarkan tindak anarkis terhadap orang yang diluar agama islam. Dengan begitu dengan perlahan dan pasti. Brainwashee akan mengikuti ajaran tersebut dan meninggalkan pola pikir lamanya. 

d.      Dampak Brainwashing
Secara umum, kasus-kasus pada orang yang menjadi korban brainwash yang bertujuan negatif biasanya berefek menjadi lupa ingatan atau amnesia. Karena dalam metode brainwash yang memakai kekerasan fisik dan mental akan berpengaruh pada fungsi ingatan jangka panjang seseorang. Berikut beberapa penyebab amnesia pada brainwashee :
·         Amnesia karena sebab fisik terjadi karena benturan pada otak sehingga terjadi hubungan pendek diantara memori yang tersimpan dalam syaraf otak.
·         Amnesia yang terjadi karena tekanan psikologis seperti stress, banyak pikiran, bingung mempelajari ilmu yang mengandung filsafat terlalu tinggi. Pada saat ini, lantas yang bersangkutan akan melakukan identifikasi diri dengan suatu keyakinan. Ini sering berkaitan dengan yang disebut waham atau delusi.

4.      Internet Sebagai Media Cuci Otak