INTERNET SEBAGAI MEDIA CUCI OTAK
BILL CHATRA CHAM
131100301
Mahasiswa STMIK Indonesia Padang
Abstrak
A.
Pendahuluan
Dalam
era globalisasi saat ini, teknologi informasi berkembang semakin pesat. Perkembangan teknologi informasi yang
sedemikian pesat mempermudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dari
mana saja, kapan saja, siapa saja. Teknologi membawa dampak positif pada
berbagai bidang seperti bidang pendidikan dimana kendala dalam mendapatkan ilmu
dapat dikurangi dengan adanya internet.Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi manusia
dituntut untuk selalu mengikuti perkembangannya. Karena teknologi informasi
pada saat ini telah berevolusi menjadi sebuah kebutuhan. Salah satu
perkembangan dalam teknologi informasi yaitu penggunaan internet.
Internet
merupakan sebuah
jaringan yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia. Melalui internet
kita dapat mencari ataupun berbagi segala informasi. internet semakin
berkembang dengan berbagai aplikasi seperti jejaring sosial, game online,
youtube, e-mail dan lain sebagainya.
Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam teknologi, akses terhadap
sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi berbagai kalangan
baik dalam bidang pendidikan,pemerintahan maupun masyarakat umum. Sehingga
sudah seharusnya semua kalangan masyarakat mengenal manfaat apa yang dapat
diperoleh melalui internet.
Dengan demikian, keberadaan internet
tersebut telah mempengaruhi perkembangan zaman saat ini.pengaruh tersebut telah
menunjukan dampak dampak seiring dengan berkembangnya internet. Seperti
mudahnya manusia dalam mengakses informasi yang diinginkan baik dalam bidang
pendidikan, bisnis, bahkan untuk pemerintahan saat ini yang semakin
meningkatkan dalam efisiensi waktu, produktivitas kerja, komunikasi dan lain
sebagainya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan dalam dampak negative seperti
maraknya penyebaran video porno yang dapat merusak moral anak anak di zaman
yang serba instan seperti ini.
Namun,
disini penulis ingin mengungkapkan dampak-dampak tentang perkembangan internet
yang lebih meluas dalam penggunaanya. Yaitu, bagaimana internet yang biasa
digunakan untuk berbagi informasi bisa merubah sebuah kepercayaan atau
pendirian lama dari si pemakai internet
lalu ditanamkan sebuah pemikiran baru yang lebih bersifat pemanen (brain washing) oleh si pencuci otak (brainwasher). Seperti yang diketahui
bahwa cuci otak atau yang biasa disebut brainwashing
adalah sebuah proses penanaman pemikiran baru dan menghapuskan cara pemikiran
lama. Sehingga orang yang dicuci otaknya (brainwashee)
selalu mengikuti perintah dari brainwasher.
Cuci otak ini telah dipraktekan sebelum perang dunia ke 2. Yaitu pada negara
jerman yang fungsinya adalah untuk membangkitkan semangat juang para tentara
untuk bertempur di medan perang. Brainwashing dipraktekan dengan sebuah metode
tertentu yang akan dijelaskan secara terinci oleh penulis pada bab-bab
selanjutnya. Dari pernyataan diatas, bisakah internet mencuci otak para pemakainya
? untuk jawaban yang lebih detail, penulis akan membahasnya pada bab pembahasan
berikut.
B.
Pembahasan
1.
Internet
a.
Pengertian
Internet
Internet (interconnection-networking)
adalah sebuah jaringan yang bisa menghubungkan semua komputer yang ada di dunia.
Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti “antara”. Internet
merupakan jaringan komputer yang menghubungkan milyaran komputer yang ada di
seluruh dunia. Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan,
internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan
(bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks,grafik, audio
maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa
berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika
dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan
efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat,
seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.Internet
dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia,
memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan
lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar
informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan
internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP
(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer
lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih
rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan
mengirimkan paket-paket pengiriman data. TCP/IP termasuk
dalam deretan protocol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan host-host
pada jaringan. TCP/IP menggunakan banyak protokol di dalamnya, adapun protocol
utamanya adalah TCP dan IP. TCP/IP dibangun pada sistem operasi UNIX dan
digunakan oleh internet untuk memancarkan data keluar dari jaringan sendiri ke
jaringan yang ada di atasnya. TCP/IP menangani komunikasi jaringan antara
node-node pada jaringan. Sehingga TCP/IP termasuk salah satu dari sekian banyak
bahasa komunikasi komputer yang ada untuk melakukan komunikasi antar komputer.
Hal itu dikarenakan untuk dapat berkomunikasi harus memiliki bahasa yang sama.
Jika diasumsikan jenis komputer yang berbeda adalah orang yang berbeda,
misalnya pada orang padang dengan orang jawa. Untuk bisa berkomunikasi secara efektif
dan benar maka digunakanlah bahasa nasional yaitu bahasa indonesia. Bukan
bahasa dari masing-masing daerah. Dalam hal ini, bahasa indonesia inilah yang
berfungsi sebagai TCP/IP. Jadi, melalui jalur TCP/IP inilah seluruh komputer di dunia dapat
terhubung dalam satu jaringan.
b.
Perkembangan
Internet
Jika melihat dari sejarah perkembangannya,
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika pada
tahun 1969 melalui proyek ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) di
mana mereka menampilkan bagaimana hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang sangat jauh melalui
saluran telepon. Berikut akan dirangkum
perkembangan internet, dari asal mulanya hingga perkembanganya saat ini.
1. ARPANET
Pada tahun 1957 Sebuah depertemen atau lembaga
yang bernama Dephan AS ( DoD singkatan dari Departement of Defense) membentuk
jaringan ARPA (Advanced Research Projects Agency). Jaringan ARPA bertugas untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan teknologi yang
dapat dimanfaatkan oleh militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya
perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet
meluncurkan sputnik). Karena merasa
Jaringan telepon tradisional sudah dianggap tidak aman. Pada Desember 1968, Jaringan ARPA memberikan
kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk
membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun
masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul
yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Keempat simpul ini memang memiliki
berbagai kontrak dengan ARPA, dan masing-masing simpul mempunyai komputer host
yang benar-benar berbeda dan tidak bersesuaian satu dengan lainnya. Jaringan
ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam
tiga tahun pertamanya.
2. NSFNET
Pada akhir tahun 1970-an, NSF (National Science
Foundation) melihat begitu besarnya dampak ARPANET bagi penelitian
lembaga-lembaga tertentu serta universitas. Namun hanya universitas yang
memiliki kontrak penelitian dengan DoD yang dapat bergabung ke ARPANET. Kekurangan
akses yang universal ini mendorong NSF untuk membangun sebuah jaringan maya,
NSFNET. Sekitar pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone
berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di
San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini
diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh
kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan
musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu
dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Jaringan NSFNET
segera meraih sukses dalam waktu yang relatif singkat.
2. INTERNET
Internet dirancang sebagian untuk menyediakan
jaringan komunikasi yang akan bekerja. Internet awalnya digunakan oleh ahli komputer, insinyur,
ilmuwan, dan pustakawan. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan,
pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung
dan hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan
Pasifik. Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1
januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET
bertambah dengan pesatnya. Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai
memandang kumpulan jaringan-jaringan tersebut sebagai sebuah internet, dan
kemudian disebut Internet. Internet
Explorer (IE) yang saat ini kedudukannya mulai tergeser oleh Firefox dari
Mozilla, baru dirilis untuk pertama kali pada tahun 1995 bersamaan dengan
diluncurkannya Windows 95 oleh Microsoft. Pada tahun itu, Microsoft sedang
disibukkan dengan proyeknya yang diberi kode “Chicago” dan proyek berkode
“O’Hare”. Semula proyek tersebut akan disatukan dalam sebuah produk. Namun pada
akhirnya, kedua produk tersebut dirilis secara terpisah. Proyek Chicago
kemudian menelorkan produk yang kita kenal dengan sistem operasi Windows 95.
Sementara O’Hare menelorkan Internet Explorer 1.0, yang kemudian dipasarkan
dalam bundle Microsoft Plus For Windows 95. Bersamaan dengan munculnya web
browser pertama, maka pada tahun yang sama lahir juga situs pertama yang dibuat
oleh CERN dengan alamat http://nsox01.cern.ch/hypertext/www/theproject.html,
yang berjalan melalui web server nxoc.cern.ch.
Dan sejak itulah, mulailah bermunculan situs-situs
baru di internet. Perubahan situs ini mulai berlangsung sejak tahun 1993 dengan
munculnya 600 situs, yang pada tahun 1994 jumlahnya bertambah menjadi 10.000
situs. Pada tahun 1995, jumlah itu meningkat lagi menjadi 100.000 situs. Jumlah
itu terus bertambah pada tahun 1997. Menurut catatan Netcraft Ltd, jumlah situs
web pada bulan November 2001 mencapai 36.458.394. Jumlah tersebut terus
bertambah seiring berjalannya waktu serta semakin mudahnya membuat sebuah
situs. Di Indonesia, jumlah situs internet mengalami booming sekitar tahun
2000, ditandai dengan munculnya ratusan usaha dotcom (www.rnw.nl/ranesi) Semula
internet memang hanya difungsikan sebagai media transportasi informasi di
lingkungan pemerintahan AS dan dunia pendidikan. Kini internet tidak hanya
untuk menampilakn informasi bentuk teks, namun juga dapat membaca dokumen,
mengirim dan menerima pesan elektronik (e-mail), serta sebagai media komunikasi
massal melalui newsgroup dan mailing list, transfer dokumen, online shopping,
internet banking, real-time chatting, bahkan menonton siaran langsung TV atau
radio.
c.
Fungsi Internet
Manfaat Internet untuk
manusia sekarang ini pasti amat sangat banyak. Sejak perkembangan internet di
indonesia semakin maju, serta makin banyaknya service akses internet yang bisa
didapatkan. Internet jadi sumber utama didalam memperoleh informasi dengan
cepat. Seluruh bidang dituntut untuk memakai internet sebagai media mempercepat
sistem penyebaran informasi. Berikut bisa kita lihat sebagian manfaat internet di
beberapa bidang :
a)
Manfaat Internet bagi Pendidikan
Internet mampu meringankan dunia pendidikan
untuk memperoleh informasi dengan cepat serta terbuka, apalagi sebagian website
online berbasis ensiklopedia layaknya wikipedia berikan jutaan informasi yang
terkait dengan dunia pendidikan. Perihal ini pastinya amat menolong dunia
pendidikan agar bisa lebih berkembang saat mengeksplorasi beragam informasi
yang terkait dengan pendidikan. Bukan hal yang sukar lagi untuk beberapa guru
maupun siswa untuk melacak beragam referensi serta acuan untuk persoalan
pendidikan yang mereka alami. Disamping itu, karenanya ada internet, tiap-tiap
sekolah atau instansi pendidikan bisa lebih leluasa serta gampang untuk
menciptakan sesuatu perpustakaan online yang bisa dibuka oleh beberapa guru
maupun siswa mereka. Perihal ini pastinya berikan keuntungan dari segi cost
yang lebih murah tetapi mempunyai fungsi serta tujuan yang sama.
b)
Manfaat Internet bagi Kesehatan
Dengan adanya internet, penduduk bisa lebih
cepat tahu beragam jenis informasi perihal penyakit dengan umum. Kemudahan
informasi ini bermanfaat untuk evaluasi penduduk bagaimana menghindar satu penyakit
serta mengambil tindakan awal untuk sebagian penyakit-penyakit umum. Disamping
itu dari program kesehatan yang berbasis internet atau sering dimaksud
e-health, adalah program yang sedang jadi sorotan dunia. Perihal ini dipertegas
oleh sebagian ahli kesehatan dunia, bahwasanya teknologi bisa menambah mutu
kesehatan manusia.
c)
Manfaat Internet bagi Ekonomi
Teknologi serta sarana internet telah jadi sandaran
utama untuk beberapa pebisnis di jaman saat ini. melewati berbagai media di
internet beberapa pelaku usaha berlomba mempercepat sistem perkembangan usaha mereka. Apalagi
sebagian perusahaan jadikan internet sebagai area utama sebagai tips saat
melakukan riset pemasaran mereka. Analisa pasar yang mereka peroleh dari
internet bisa menolong beberapa perusahaan untuk mengembangkan beragam product
cocok dengan keperluan serta keinginan pelanggan.
3.
Cuci Otak
a.
Pengertiaan Cuci Otak (brainwashing)
Cuci otak atau yang biasa disebut brainwashing adalah sebuah proses
penanaman pemikiran baru dan menghapuskan pemikiran lama dengan cara membentuk paradigma berfikir atau
keyakinan yang berbeda. Pemikiran
baru tersebut akan menjadi sebuah tata nilai dan kepercayaan yang
sesuai dengan yang diinginkan brainwasher.
Sehingga orang yang dicuci otaknya (brainwashee)
selalu mengikuti perintah dari brainwasher.
Hal ini sesuai dengan
pendapat Abdul Waid (2012:13), “ cuci otak adalah pembentukan paradigma, cara berpikir, atau keyakinan yang berbeda dari sebelumnya”.
Orang yang mencuci otak disebut sebagai brainwasher, sedangkan orang yang dicuci
otaknya disebut sebagai brainwashee.
Cuci otak dapat dijadikan sebagai sebuah proses yang dilakukan berdasarkan satu
sistem nilai untuk menanamkan gagasan, sikap, ide, fanatisme, keyakinan semangat, sistem berpikir, perilaku
bahkan kepercayaan tertentu dalam diri seseorang.
b.
Metode dan Tahap-Tahap Dalam Brainwashing
Semua metode yang digunakan untuk melakukan brainwashing, biasanya menggunakan waktu yang
cukup panjang, untuk menanamkan sebuah program atau ide tertentu dalam pikiran
seseorang. Waktu yang cukup panjang merupakan sebuah proses supaya program baru
yang ditanamkan tersebut masuk ke pikiran bawah sadar seseorang. Proses
brainwashing ini tidak bisa dilakukan pada sembarangan orang. Proses ini
akan dilakukan apabila brainwashee dalam keadaan rileks atau lebih tepatnya pada saat gelombang alpha pada otak brainwashee bekerja lebih dominan dari gelombang lainya.
Gelombang alpha adalah gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang
yang mengalami relaksaksi atau mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup
atau mulai mengantuk. Manusia menghasilkan gelombang Alpha setiap akan
tidur, tepatnya masa peralihan antara sadar dan tidak
sadar. Fenomena alpha
banyak dimanfaatkan oleh para pakar hypnosis untuk mulai memberikan sugesti
kepada pasiennya. Orang yang memulai meditasi (meditasi ringan) juga
menghasilkan gelombang alpha. Frekwensi alpha 8 -12
hz, merupakan frekwensi pengendali, penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha adalah pikiran yang paling
cocok untuk pemrograman bawah sadar. Gelombang otak
Alpha juga terjadi ketika kita mengalihkan perhatian kita ke dalam, jauh dari
urusan dan masalah realitas fisik sehari-hari. Gelombang Alpha dapat muncul
dengan mata terbuka dan fokus pada satu tempat, namun bagi kebanyakan dari kita
gelombang Alpha terjadi lebih mudah dengan mata tertutup (ketika mata tertutup
maka kita lebih mudah untuk menghindari gangguan dari luar). Gelombang otak bisa diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph
(EEG).
EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai
saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin
mengetahui aktivitas pikiran seseorang.
Berikut akan dibahas metode-metode dalam pencucian otak :
1) Persuasi Secara Vokal dan Visual
Metode
persuasi secara vokal dan visual atau yang dikenal dengan istilah sugesti
adalah metode instalasi pikiran baru dengan cara memasukkan sugesti. Metode ini
dapat dilakukan dengan cara-cara seperti hipnotis, testimoni, persuasi. Metode
yang dilakukan yaitu memasukkan sugesti-sugesti ke dalam pikiran bawah sadar. Dalam
kasus ini media yang digunakan bisa berupa tv,internet, dvd, dan lain
sebagainya. Hal ini sependapat dengan Maka
dari itu metode persuasi secara vokal dan visual ini bisa terjadi secara sengaja
maupun tidak sengaja.
2)
Terapi
obat-obatan dan senyawa kimia.
Instalasi
pikiran baru dalam metode ini mengandalkan efek dari obat-obatan dan zat kimia
yaitu berupa narkotika dan psikotropika. Kedua jenis ini diakui dapat
menimbulkan sindrom ketergantungan yang sangat tinggi terhadap penggunanya,
sekaligus menimbulkan kerusakan pada otak.
3)
Metode
penyiksaan fisik dan mental
Instalasi
dengan metode ini bertujuan agar braiwashee berada pada kulminasi atau titik
jenuh yang paling rendah. Siksaan fisik dan mental yang dilakukan brainwasher
terhadap brainwashee akan menimbulkan perasaan putus asa yang mendalam.
c.
Tujuan
Brainwashing
Banyak hal yang
bisa dijadikan tujuan-tujuan dari brainwashing. Karena tujuan braiwashing
biasanya ditentukan oleh brainwasher sesuai keinginanya. Walau dengan berbagai cara tetap
saja dengan maksud dan tujuan yg sama untuk membuat otak dan fikiran korban
brainwash menjadi terfokus pada perintah atau program atau tujuan dari pelaku brainwash. Tujuan dari cuci otak ini umumnya terkait masalah militer,
politik, dan religius melalui proses yang cukup panjang dengan memberikan
tekanan-tekanan untuk meruntuhkan pertahanan fisis dan mental seseorang. Berikut tujuan dari brainwashing :
·
Brainwash positif
Brainwashing positif yaitu mengubah pola pikir yang benar-benar salah ke
arah pola pikir yang lebih benar. Contohnya pada orientasi mahasiswa, saat
seperti itulah seorang brainwasher memberikan nilai-nilai yang positif agar
mahasiswa mampu bersaing dengan mahasiswa lainya.
·
Brainwash negatif
Brainwash negatif yaitu proses mengubah suatu pola pikir tertentu
menjadi pola pikir lain yang tanpa disadari oleh braiwashee bahwa dia telah
diarahkan ke pola pikir yang lain dari yang benar kearah yang salah. Contohnya
pada orang yang rajin shalat, berkepribadian baik, akan tetapi pribadinya masih
belum stabil karena masih kurangnya pengetahuan. Lalu tanpa sengaja masuk ke
sebuah lingkungan yang mengajarkan tindak anarkis terhadap orang yang diluar
agama islam. Dengan begitu dengan perlahan dan pasti. Brainwashee akan
mengikuti ajaran tersebut dan meninggalkan pola pikir lamanya.
d.
Dampak
Brainwashing
Secara umum, kasus-kasus pada orang yang menjadi
korban brainwash yang bertujuan negatif biasanya berefek menjadi lupa ingatan
atau amnesia. Karena dalam metode brainwash yang memakai kekerasan fisik dan
mental akan berpengaruh pada fungsi ingatan jangka panjang seseorang. Berikut
beberapa penyebab amnesia pada brainwashee :
·
Amnesia karena sebab fisik terjadi karena benturan
pada otak sehingga terjadi hubungan pendek diantara memori yang tersimpan dalam
syaraf otak.
·
Amnesia yang terjadi karena tekanan psikologis seperti
stress, banyak pikiran, bingung mempelajari ilmu yang mengandung filsafat
terlalu tinggi. Pada saat ini, lantas yang bersangkutan akan melakukan
identifikasi diri dengan suatu keyakinan. Ini sering berkaitan dengan yang
disebut waham atau delusi.
4.
Internet
Sebagai Media Cuci Otak